Para penelitipun juga menyarankan untuk melakukan jogging selama 1 (satu) sampai 2.5 (dua setengah) jam setiap minggu, antara 2 (dua) hingga 3 (tiga) kali setiap jogging.
Penemuan menarik ini datangnya dari data Copenhagen City Heart Study, ini dimulai pada tahun 1976 dengan mencoba untuk membandingkan 20.000 wanita dan pria non-pelari yang berusia 20 sampai dengan 93 tahun dengan 1.116 pria dan 762 wanita yang telah rutin untuk ber-jogging.
Para penelitipun lalu menanyakan intensitas serta berapa lama waktu yang telah mereka habiskan dalam jogging untuk setiap minggunya.
Maka hasilnyapun menunjukkan bahwa terdapat 10.158 kematian dari kelompok yang non-pelari dan 122 untuk kematian di kelompok yang pelari. Maka hal inipun telah menunjukkan bahwa resiko untuk kematian pada kelompok pelari telah berkurang 44%.
Dalam Penelitian ini juga telah menunjukkan bahwa wanita yang dengan rutin melakukan jogging bisa hidup 5,6 tahun lebih panjang daripada wanita tak melakukan jogging. Sedangkan, pria-lelaki yang telah melakukan jogging 6,2 tahun lebih panjang umurnya dibandingkan dengan pria non-pelari.
“Di sini kita bisa menyimpulkan bahwa manfaat jogging bisa memperpanjang umur kita, bahkan Anda tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk mendapat manfaatnya,” ungkap peneliti Peter Schnohr, ahli jantung dari Heart Study pada Huffingtonpost
