Tips Dan Cara Mengajak Anak Ke Dokter


Tips Dan Cara Mengajak Anak Ke Dokter - Kita sebagai orangtua sebaiknya mulai mengajak anak ke dokter mereka mulai tumbuh. Pada kunjungan pertama tersebut tujuannya tidak selalu untuk mengobati penyakit, tapi bisa saja hanya sekedar konsultasi dan juga sebagai suatu cara agar membuat mereka mulai merasa familiar dan mengenal dokternya, nantinya ia tidak takut lagi suatu saat kembali, bahkan untuk tujuan berobat kalau sakit. Begitulah yang disarankan oleh banyak dokter dunia.

Waktu setiap kunjungan, para dokter umumnya akan memeriksa keadaan atau kondisi si anak guna melihat apakah si anak membutuhkan penanganan terhadap penyakitnya. Selain itu juga, si dokter juga mengajari si anak (dan juga orang tua) bagaimana melakukan hal-hal untuk dapat hidup sehat. Seperti selalu mencuci tangan sebelum makan misalnya. Jika anak sudah berumur cukup besar disaat diajak ke dokter, pastinya Anda perlu kerja ekstra agar si anak mau datang berobat ke dokter. Terlebih banyak cerita menakutkan yang di dengar si anak mengenai dokter. Karena itu, Anda dapat menyiapkan mental anak dengan mengikuti tips-tips di bawah dari kami:

1. Jelaskan pada mereka apa yang akan terjadi di dalam ruang praktek dokter itu, namun Anda usahakan agar menjelaskannya dengan bahasa sederhana. Contohnya dengan mengatakan bahwa dokter nanti akan meraba kening atau sekedar menempelkan stetoskop ke dada. Begitupun saat anda dan anak sudah berada di ruang dokter tersebut. Mintalah si dokter agar menjelaskan pada si anak apa yang akan dilakukan pada si anak tersebut, hingga mereka tak langsung ketakutan.

2. Kalau Anda pernah punya pengalaman buruk dgn dokter sewaktu kecil, janganlah sekali-kali menceritakannya pada anak Anda. Sedapat mungkin hindari memakai kata-kata misalnya "suntik", sebab ini akan membuat mereka jadi semakin takut untuk datang ke dokter. Juga hindari  berbohong bahwa di suntik itu tidak sakit sama sekali. Orangtua harus memberi contoh yang benar dan baik. Rasa takut anak terhadap dokter lebih banyak karenakan dia melihat Anda saat itu juga takut pada si dokter. 

3. Hindarkan kebiasaan Anda untuk mengancam si anak jika nakal akan di bawa ke dokter. Banyak sekali orangtua juga seringkali berkata akan membawa si anak ke dokter untuk disuntik jika dia nakal, tidak menggosok gigi atau malas mandi. Cara ini amat tidak benar, sebab hanya akan memperburuk image dokter di mata sang anak.

4. Dianjurkan bagi Anda untuk mencarilah buku-buku atau literature yang menceritakan tentang pengalaman seorang anak saat datang ke dokter. Tentu saja cerita yang mengenai hal-hal yang positif tentang dokter. Buku seperti ini bersifat edukasi serta memberikan pengaruh yang positif bagi si anak dan sangat efektif dalam merobah pandangan anak terhadap dokter.

5. Tidaklah semua anak mesti ditunggui orangtua saat diperiksa dokter, ada beberapa anak yang malah bisa merespons baik terhadap dokter mereka jika mereka sendiri yang diperiksa ketimbang ditemani orangtuanya. Tak ada salahnya kalau Anda tinggal keluar sebentar, daripada Anda tetap berada di dalam dan membuat pekerjaan sang dokter jadi terganggu. Katakanlah pada anak kalau Anda ada menunggu di luar. Semoga artikel Tips Dan Cara Mengajak Anak Ke Dokter dapat bermanfaat bagi Anda.
Tips Dan Cara Mengajak Anak Ke Dokter 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Advertisement